Main Article Content

Abstract

Abstrak Article History Available online 30 September 2018 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel konsep diri dan kecemasan siswa terhadap prestasi belajar IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah survei, dengan jumlah sampel 93 siswa, yang diambil dengan teknik random sampling dari SD Negeri Sumurgede Cilamaya Kulon Karawang. Pengumpulan data menggunakan angket yang telah divalidasi sebelumnya. Analisis data menggunakan regresi ganda, dengan terlebih dahulu dilakukan uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas. Analisis data yang dilakukan memberikan hasil: 1) konsep diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika, 2) kecemasan berpengaruh negatif, tetapi tidak signifikan terhadap prestasi belajar matematika, dan 3) konsep diri dan kecemasan siswa secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar IPA. Keywords: self-concept, student anxiety, and science learning achievement Abstract: This study aims to determine the effect of self-concept variables and student anxiety on science learning achievement. The research method used was a survey, with a sample of 93 students, taken by random sampling technique from Sumurgede Cilamaya Kulon-Karawang State Elementary School. Data collection uses questionnaires that have been previously validated. Data analysis using multiple regression, with the first normality test, linearity test, and multicollinearity test. Data analysis carried out gave results: 1) selfconcept had a positive and significant effect on mathematics learning achievement, 2) anxiety had a negative effect, but not significant on mathematics learning achievement, and 3) students' self-concept and anxiety together had a positive and significant effect towards science learning achievement.

Article Details

How to Cite
DS, Y. N. (2018). Hubungan Konsep Diri dan Kecemasan Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA Kelas IV SD Negeri Sumurgede Cilamaya Kulon Karawang. Jurnal Sekolah Dasar, 3(1). https://doi.org/10.36805/jurnalsekolahdasar.v3i1.490

References

  1. DAFTARPUSTAKA Anas Sudijono. (2006). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara. Burns, R.B. (1993). Konsep Diri: Teori, Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku. Jakarta: Arcan. Gunawan Pamungkas. (2011). Konsep Kecemasan. http://teorikecemasan.blogspot.com/ Tanggal akses: 25 Agustus 2013. Hurlock, Elizabeth B. (2001). Perkembangan Anak, Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Hartono. (2012). Statistik untukPenelitian. Yogyakarta: PustakaPelajar. Jacinta F. Rini. (2002). Konsep Diri. http://www.e-psikologi.com/epsi/search.asp. Tanggal akses: 05 September 2013. Mulyasa, E. (2009). Menjadi Guru Profesional- Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan.Bandung: Remaja Rosdakarya. Pudjijogyanti, Clara R. (1988). Konsep Diri Dalam Pendidikan. Jakarta: Penerbit Arcan. Purwanto, M. Ngalim.(1992).Psikologi Pendidikan.Bandung: Remaja Rosda Karya. Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2007). Statistik Nonparametris. Bandung: Alfabeta. Sutrisno Hadi. (2001). Metodoology Research. Yogyakarta: Penerbit Andi. Syaiful Sagala. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Tulus Winarsunu. (2002). Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: UMM Press.